Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Widyanti, S.Pd.SD. : Jangan Hanya Menjadi Guru Yang Biasa, Jadilah Guru Yang Luar Biasa

SLCCNews. Lomba Gurulympics PGRI 2020 seolah menjadi penanda kuat PGRI sebagai organisasi profesi. Ungkapan ini tak berlebihan jika kita melihat bagaimana semangat para guru mengikuti lomba yang baru pertama digelar PB PGRI dan semua peserta mengapresiasi giat profesionalisme guru itu.

Lomba olah ilmu, olah karya, dan olah karsa dengan 14 jenis lomba ini semuanya menantang guru untuk membuktikan keunggulan kompetensi dan profesionalitasnya. Widyanti,S.Pd.SD, guru SDN Gunungsimping 02 Cilacap adalah salah satu peserta gurulympics yang mengakui konektivitas lomba itu dengan peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.
Guru yang punya kegemaran traveling dan wisata kuliner ini mengakui lomba gurulympic sangat menantang, memacu adrenalin peserta. Apa yang dilakukan peserta dalam lomba ini berkejaran dengan waktu yg terbatas, dimana mempelajari materi yang baru saja diketahui dalam waktu 20 menit harus mengerjakan 25 soal, selain itu yang dinilai ketepatan dan kecepatan, sehingga harus atur strategi jitu.
Widyanti juga mengaku dengan mengikuti lomba ini mendapat pengalaman luar biasa dan sangat banyak menambah wawasan yang mengedukasi. Karena itu guru yang punya Motto "Be The Best, and Do The Best" ini berharap lomba seperti itu diadakan secara rutin setiap tahun. Ia juga berharap semakin banyak guru yang berkompeten, bersaing dalam meningkatkan profesionalismenya sebagai guru yang berprestasi.
"guru guru jangan hanya menjadi guru yang biasa , tetapi jadilah guru yang luar biasa", ungkapnya.
Ketua Seksi pengembangan karier, Pengurus Cabang PGRI Cilacap Tengah ini juga memberikan motivasi agar guru jangan takut gagal sebelum mecoba. Ditambahkan, setelah mencoba dan memasuki hal baru, lakukan yang terbaik dan jangan ragu untuk menang.
"Optimis jika kita pasti bisa, Saya sangat bangga menjadi salah satu peserta yang beruntung ikut berlaga di ajang PGRI yang paling bergengsi saat ini", jelasnya.
Fasilitator Pembelajar Tanoto Foundation Kabupaten Cilacap ini mengaku bangga bisa memberikan sumbangsih kepada PGRI Jawa Tengah dalam bentuk Medali prestasi gurulympics. Menurutnya tidak ada daya yang mampu ia berikan selain kemampuan dan potensi yang ia miliki.

Baca juga : Siti Januar dan Januar Ani, Jawara Gurulympics yang Kembar

Perolehan Medali
Kepada Infokom PGRI Jateng, Widyanti, yang juga Ketua KKG Cilacap Tengah ini mengaku dalam lomba gurulympics PGRI 2020 ini mengikuti 11 Cabang dengan perolehan medali sementara 8 medali. Ia masih menunggu pengumuman medali 1 cabang lagi besok. Medali-medali yang berhasil ia dapatkan adalah; 1 Emas (Cabang J ), 3 Perak (Cabang D,H,K ), dan 4 Perunggu (Cabang FLMN).

Mengakhiri percakapannya, calon Kepala Sekolah yzng baru berusia 34 tahun ini tidak lupa menyapa PGRI dengan ucapan,

"Selamat Ulang Tahun PGRI ke-75, Semoga PGRI semakin jaya, semakin solid. Inilah kado yang bisa kami berikan untuk PGRI Jawa Tengah selain doa terbaik kami untuk para guru diseluruh nusantara. Jayalah PGRI, Semangatmu tak lekang oleh waktu".
Hidup Guru ! Hidup PGRI ! Solidaritaaaasss yess (pur)

Posting Komentar

6 Komentar