Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Cerita Yuni Pravitri. S.S., Meski Grogi Raih Emas di Gurulympics 2020

 

Yuni Pravitri. S.S., Guru bahasa Inggris SMP PGRI 1 Semarang ini pantas mendapat apresiasi atas prestasinya sebagai peraih medali emas pada ajang Gurulympics Cabang D: MOOC and Open Educational Resources untuk Kontingen Jateng. Gurulympics adalah jenis lomba bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PB PGRI dalam rangkaian kegiatan HUT PGRI Ke-75 dan HGN 2020. Pesertanya adalah para guru dari seluruh penjuru tanah air.

Kepada Infokom PGRI Jateng, Yuni mengaku sangat bangga bisa menjadi peserta Gurulympics dan berhasil meraih medali emas untuk kategori olah ilmu MOOC and virtual learning cabang D, dan olah karya bahasa inggris dan ilmu komunikasi cabang P. Pada awalnya Yuni mengaku sempat grogi karena kegiatan ini adalah yang pertama ia ikuti. Untuk persiapan harus mencari referensi terlebih dahulu dan melakukan googling, belajar dan kemudian di share panitia.

“Kesulitan saya adalah ketika saya harus menjadi an anchor/news anchor di depan kamera membaca berita dan membuat script berbahasa inggris yang belum pernah saya lakukan”, ungkap Yuni.

Pada kategori olah ilmu, ia harus mendengarkan dengan baik dan mencermati bagaimana sistem MOOC sebenarnya dan juga perkembangannya. 

Baca juga : Yushadi, S.Pd Butuh Waktu Persiapan Tiga Hari Untuk Meraih Medali Emas Gurulympics

Tentang sistem MOOC ini bagi Yuni adalah hal baru yang belum pernah ia pahami sebelumnya.

“Saya pikir “MOOC” adalah bahasa lain dari PJJ, karena itu bagaimana menerapkannya di Indonesia dan juga bagaimana bagi murid-murid saya yang berasal dari latar belakang keluarga tidak mampu?, ungkap Yuni menceritakan rasa penasarannya saat itu.

Dengan pengalaman barunya yang menarik, Yuni berharap event ini dilakukan secara continue sehingga nantinya bisa melahirkan bibit guru-guru yang lebih educated dan profesional menghadapi perkembangan teknologi dan modernisasi. Perkembangan yang membutuhkan pemikiran cerdas, cepat, tepat dan komprehensif yang hanya bisa dihadapi oleh generasi unggul dan berkarakter dimasa yang akan datang. (pur)

Posting Komentar

1 Komentar