Semarang, 2 November 2025 — SLCC PGRI Jawa Tengah kembali menghadirkan pelatihan inovatif yang menggabungkan teknologi klasik dan strategi modern dalam pembelajaran. Dalam seri Bootcamp 38 JP: Koding & Pembelajaran Mendalam (KKA), sesi kali ini mengangkat tema “ProProfs: Edugame Klasik untuk Pembelajaran Mendalam” menghadirkan Kelik Yan Pradana, S.Pd., M.M. sebagai narasumber dan Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. sebagai moderator.
💡 Nostalgia Bertemu Inovasi
Dalam paparannya, Kelik Yan Pradana menyebut ProProfs Games sebagai platform pembelajaran klasik yang tak lekang oleh waktu.
“Permainan seperti teka-teki silang, word search, dan puzzle bukan sekadar nostalgia. Semua itu bisa menjadi media belajar yang memotivasi dan membangkitkan semangat belajar siswa,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa gamifikasi bukan hiburan semata, melainkan strategi untuk menumbuhkan atensi, kolaborasi, dan rasa ingin tahu siswa.
“Ketika siswa berhasil menyelesaikan tantangan dalam game, mereka tidak sekadar bermain — mereka belajar, berpikir kritis, dan mengalami Aha Moment!,” tambah Kelik.
🎯 Esensial – Estetika – Adventure
Moderator Dr. Saptono Nugrohadi menegaskan bahwa pembelajaran bermakna lahir dari keseimbangan tiga aspek: esensial, estetika, dan adventure.
“Guru bukan hanya penyampai informasi, tetapi desainer pengalaman belajar. ProProfs membantu guru menghadirkan kelas yang esensial dalam isi, estetis dalam tampilan, dan penuh petualangan dalam proses,” tutur Saptono.
Ia juga mencontohkan bagaimana countdown timer bisa memicu adrenalin belajar siswa, menciptakan suasana kompetitif yang sehat dan fokus.
🧩 Belajar Lewat Tantangan dan Kreativitas
Peserta diajak membuat Crossword Game bertema Listrik Statis dengan bantuan ChatGPT untuk menghasilkan soal otomatis. Mereka juga berlatih membuat permainan word search, tebak gambar, dan sliding puzzle.
Kelik menunjukkan cara mengubah permainan sederhana menjadi alat refleksi pembelajaran, asesmen formatif, dan ice breaker yang menyenangkan.
“ProProfs bisa digunakan daring maupun luring. Bahkan bisa dicetak jika sinyal lemah — inilah solusi gamifikasi untuk semua kondisi,” jelasnya.
💬 Suara Peserta: Menginspirasi dan Relevan
Rery Mei Isnawati, S.Pd. dari SMPN 3 Karanglewas, Banyumas, menilai sesi ini sangat bermanfaat.
“Bagus dan bermanfaat banget! Saya jadi tahu cara mengubah permainan klasik menjadi media belajar aktif,” katanya.
Yunelly Wikundhari dari SMP Negeri 7 Purwokerto menambahkan:
“Pelatihan ini menginspirasi dan memotivasi diri untuk terus berinovasi.”
Novita Diyah Utami dari SD Negeri Ledug, Banyumas, juga berharap pelatihan serupa terus berlanjut.
“Sangat bermanfaat, apalagi kalau ada materi yang bisa dipelajari ulang,” ujarnya.
⚙️ Dari Proyek ke Praktik
Kelik menegaskan bahwa secanggih apa pun teknologi, guru tetap menjadi kunci desain pembelajaran.
“Platform hanyalah alat. Yang terpenting adalah rancangan alur belajar yang disiapkan guru — apakah game digunakan untuk pemantik, refleksi, atau evaluasi,” jelasnya.
ProProfs menjadi alternatif cerdas bagi guru untuk menciptakan kelas yang aktif, kreatif, dan menggembirakan sesuai semangat Mindful • Meaningful • Joyful Learning.
#ProProfs #Edugame #GamifikasiPembelajaran #SLCCPGRIJateng #Bootcamp38JP #PGRIJawaTengah #MindfulMeaningfulJoyful
0 Komentar