Semarang, 25 Oktober 2025 — SLCC PGRI Jawa Tengah kembali menghadirkan pelatihan digital inspiratif bertajuk “Pemanfaatan Edugame Berbasis Koding dan Kecerdasan Artifisial dalam Pembelajaran Mendalam”. Pada sesi kali ini, narasumber Kelik Yan Pradana, S.Pd., M.M., Duta Teknologi Kemendikbudristek, memperkenalkan GIMKIT, platform edugame berbasis web yang dirancang untuk membuat kelas menjadi lebih interaktif dan menggembirakan.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si., Direktur Smart Learning and Character Center (SLCC) PGRI Jawa Tengah. Pelatihan ini merupakan bagian dari seri Bootcamp 38 JP: Koding & Pembelajaran Mendalam, yang terus menggaungkan semangat Mindful • Meaningful • Joyful Learning bagi guru di berbagai daerah.
💡 Belajar Sambil Bermain dengan Gimkit
Dalam pengantarnya, Kelik menjelaskan bahwa Gimkit bukan sekadar permainan, melainkan strategi pembelajaran aktif yang memadukan kompetisi, kolaborasi, dan refleksi. Platform ini memungkinkan guru membuat kuis interaktif yang dapat dimainkan siswa secara langsung di kelas.
“Anak-anak sebenarnya senang belajar, asal suasananya hidup. Dengan Gimkit, guru bisa menciptakan pembelajaran yang membuat siswa berpikir, berinteraksi, dan berkompetisi secara sehat,” ujar Kelik di hadapan peserta pelatihan daring yang diikuti ratusan guru dari seluruh Indonesia.
Ia menambahkan, Gimkit dapat digunakan untuk asesmen formatif yang menumbuhkan motivasi belajar. “Setiap poin, setiap tantangan di Gimkit, menjadi umpan balik langsung bagi siswa. Guru bisa mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam waktu nyata,” jelasnya.
🎓 Moderator: Guru Harus Menjadi Desainer Pembelajaran
Sebagai moderator, Dr. Saptono Nugrohadi menegaskan pentingnya pelatihan seperti ini untuk mengubah paradigma guru.
“Guru masa kini bukan sekadar penyampai materi, melainkan desainer pengalaman belajar. AI dan gamifikasi adalah alat untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih manusiawi—berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan,” ujar Dr. Saptono.
Beliau juga menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya mengenalkan teknologi, tetapi membangun ekosistem pembelajaran yang berpihak pada siswa.
🧠 Peserta: Inovatif dan Bermanfaat
Respon peserta terhadap pelatihan sangat positif. Banyak guru yang mengaku mendapatkan ide baru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih hidup.
Nilasari Yoarry Prawiharan, S.Pd. dari SDN 1 Purwokerto Kulon, Kabupaten Banyumas, menilai pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan guru di era digital.
“Alhamdulillah bisa menambah variasi belajar di sekolah. Pelatihan seperti ini membuat kami makin kreatif dan percaya diri mengajar dengan teknologi,” ungkapnya.
Sementara itu, Candra Septo Rinoaji, S.Pd., M.Pd. dari SDN 1 Kediri, Banyumas, menyebut kegiatan ini menambah wawasan baru tentang integrasi edugame dalam pembelajaran.
“Menambah pengetahuan baru. Saya jadi tahu bagaimana memanfaatkan game sebagai alat asesmen dan refleksi siswa,” ujarnya.
Kedua peserta memberi penilaian maksimal (5 dari 5) untuk relevansi dan manfaat pelatihan terhadap tugas pokok dan fungsi guru di sekolah.
🧩 Dari Teori ke Praktik: Guru Berkreasi
Dalam sesi praktik, para peserta diajak langsung membuat kuis di Gimkit. Kelik mendemonstrasikan cara: membuat akun dan ruang permainan,menulis soal berbasis HOTS,mengatur mode permainan kolaboratif, danmenampilkan hasil belajar secara real-time.
Pelatihan ini juga menyoroti bagaimana AI dapat digunakan untuk menghasilkan pertanyaan otomatis, menilai tingkat kesulitan soal, hingga memberikan feedback adaptif bagi siswa. Dengan pendekatan ini, pembelajaran bukan hanya menyenangkan, tetapi juga berbasis data.
🌍 Pembelajaran Digital untuk Semua Guru
Pelatihan ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube SLCC PGRI Jawa Tengah agar dapat diakses lebih luas. SLCC menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelatihan terbuka bagi guru dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK.
Dr. Saptono menutup sesi dengan pesan inspiratif:
“Gamifikasi bukan sekadar bermain, tetapi strategi untuk membangkitkan semangat belajar. Ketika guru mampu membuat kelas bermakna dan menggembirakan, saat itulah pembelajaran mendalam benar-benar terjadi.”
#Gimkit #GamifikasiPembelajaran #SLCCPGRIJawaTengah #Bootcamp38JP #PembelajaranMendalam #MindfulMeaningfulJoyful #PGRIJateng #GuruBerinovasi
0 Komentar